Sunday, October 4, 2009

Sahabatku....

Sandra, teman baruku sejak kepindahannya 2 tahun yg lalu, selain rumahnya yang hanya berbeda 1 blok kitapun juga sekolah di SMU yang sama, tak heran kita bersahabat bak surat dan perangko.

Tapi sekarang semuanya berubah sejak kejadian 6 bulan yang lalu, suatu hari kusadari Sandra berubah menjadi sosok yang laen dari biasanya, lebih ceria dan bebas, dia lebi sering menolak jika kuajak jalan2, makan ato nonton bersama, sepertinya aku kehilangan waktu2 bersama Sandra seperti waktu dulu.
Apa yg membuat Sandra berubah?? Mmhhh…seperti dugaanku, dia sedang jatuh cinta….pria yang selama ini diam2 dia temui tanpa aku sadari, pria yang telah mencuri Sandraku…

Apa ini yang disebut sahabat ? aku bahkan telat menyadari apa yang membuat dia segembira akhir2 ini. Tapi sebagai sahabat yang baik bukankah seharusnya bahagia melihat sahabatnya gembira….sejak aku mengetahui semua ini, aku mulai merubah pola pikirku, dan aku ikut senang tiap kali Sandra dengan wajah berseri2 menceritakan tentang Andrew, lelaki yang telah mengisi hari2 nya .

Lain dengan hari ini, entah mengapa aku merasa ada yang aneh, ku liat Sandra murung diri, dia bahkan tidak menyapa teman2 yg lain seperti yang biasa dia lakukan selama ini. Saat jam pulang sekolah tiba, saatku menunjukkan bahwa aku masih sahabatnya yang baik, aku mulai mengintrogasinya.
Ada apa gerangan yang mengganggu mood nya hari ini? Apa ada hubungannya dengan Andrew ?
tak lama setelah aku bertanya, Sandra menceritakan apa yang terjadi bahwa orang tuanya mengetahui hubungannya dengan Andrew and melarangnya menemui lelaki itu dengan alasan dirinya yang masih terlalu muda, saat itu kami berusia 15 tahun, mereka menuntut sekolah harus menjadi prioritas dan memintanya berkonsentrasi untuk belajar sampai lulus SMU.
Setelah mendengar ceritanya, aku hanya bisa berpendapat apa yang ada di pikiranku saat itu, aku memintanya tuk menurut apa yg di minta orang tuanya dan bersabar dalam waktu 2th sekaligus pembuktian kita masih bisa berprestasi dan dewasa seperti harapan mereka sebelum akhirnya mereka menerima apa yg menjadi keputusan kita.

Sesampainya kita di rumah, aku terakhir kali memintanya tuk memikirkan ideku and tidak bertindak bodoh, dia dengan lesu menggangguk tanda setuju. 2 hari setelah itu, tiba2 aku menerima sms dari Sandra memberitahu bahwa dia berencana pergi ke suatu tempat dengan Andrew selama 2 hari dan beralasan kepada orang tuanya bahwa salah satu dari teman kami mengadakan pesta, dia memintaku merahasiakan semua ini… Oh…apa yg harus kupilih ? jujur ato sahabatku?….aku sungguh bingung dan ku setujui permintaannya, tapi dengan syarat aku diijinkan memantau keadaannya kapan saja.

Suatu malam di tengah tidurku, Sandra meneleponku dengan suara tersedu2, aku terkejut dan mencecar berbagai pertanyaan karena kekhawatiranku. Sandra mulai bercerita bahwa mereka pergi ke sebuah villa kosong milik paman Andrew, sejenak jantungku berdetak, aku lebih ingin mengetahui apa yg sebenarnya terjadi. Sandra melanjutkan ceritanya, “tidak terjadi apa2”, katanya.. ”Andrew hanya menciumku 1x disaat dia mabuk dan aku telah berpikir mungkin orang tuaku benar bahwa aku masih terlalu muda tuk semua ini”, lanjutnya.

Mendengar kata2nya membuatku terharu, akhirnya Sandra yg kukenal mulai kembali spt dulu, secepatnya kuminta dia tuk kembali ke rumah dan menyudahi semuanya, dia dengan suara lebi tenang menyetujui usulku.
Keesokan harinya, Sandra meneleponku kembali hanya sekedar memberitahu bahwa dia dalam perjalanan pulang bersama Andrew dan tiba2 terdengar suara teriakannya “Andrew, kurangi kecepatan nya, aku hanya ingin pulang menemui orang tuaku”, Sandra berteriak berulang kali membuatku semakin yakin bahwa Andrew sudah tidak lagi memperdulikan ucapannya.
Hatiku semakin kacau saat Sandra menjerit sekencang2nya dan terdengar suara berisik di ujung telepon tanpa bisa kudengar suaranya lagi, berkali2 kupanggil tak ada jawaban. Aku hanya terpaku di ruang tamu tanpa tau apa yg harus aku lakukan, hanya berharap tidak terjadi apa2 dan Sandra akan meneleponku kembali.

Satu hari hampir terlewati, telepon dari Sandra pun tak kunjung datang, akupun gagal menghubunginya berkali2.
Sore hari tiba2 hp ku berdering, nama Sandra muncul di layar, dengan cepat aku meraih dan mengangkatnya, tapi bukan Sandra yg berbicara, melainkan seorang lelaki yg memberitahukan bahwa dia baru saja menolong 2 remaja yg mengalami kecelakaan karena bertabrakan dengan mobil yg datang dari arah berlawanan dan no ku lah yg terakhir kali di telepon oleh Sandra, oleh karena itu dia mengira aku adalah orang terdekatnya yg pantas diinformasikan ttg musibah itu.

Ohhhh…jantungku hampir berhenti, seluruh badanku lemas, apa yg tjd dgn Sandra…segera aku bergegas ke rumah sakit sesuai petunjuk lelaki itu. Sesampainya disana, aku berusaha mencari tempat Sandra berada dan menyakinkan bahwa dia baik2 saja.
Tapi lain dari dugaanku, kutemukan Sandra di ruang ICU dengan semua infus menempel di badannya, ku hampiri suster yg merawatnya tuk mencari tahu kondisinya, keberadaan Andrew dan apa yg terjadi dengan mobil lainnya yg mengalami kecelakaan dgn mobil Sandra, suster berkata lelaki yg bersama nya dan 2 orang yg berada di mobil lain ditemukan meninggal di tempat kecelakaan….hah?? apa yg harus ku katakan kepada Sandra saat dia sadarkan diri nanti dan mengetahui bahwa Andrew sudah tiada…

Aku terus menunggui Sandra di luar ruangan saat suster berada di dalam memeriksa keadaannya. Saat itu terdengar sanyup2 suara lemas Sandra dan kuputuskan tuk mendengar nya dari luar,
“Suster, dimana temanku ? bagaimana keadaannya ? dan bagaimana jg dgn mobil yg bertabrakan dengan mobil yg kutumpangi ? apa mereka baik2 saja? “,
dengan berat suster menjawab,
“ mereka semua tidak dapat diselamatkan, mereka meninggal di tempat kecelakaan”.
kulihat dari kejauhan air mata Sandra mengalir , air mata yg tak pernah kullihat sebelumnya.
Sandra pun meneruskan
“Suster, tolong sampaikan maaf kepada orang tuaku, aku seharusnya menuruti apa kata mereka, aku telah menyebabkan Andrew and 2 orang lainnya meninggal, tolong sampaikan maafku kepada orang tuaku, apakah suster mau berjanji ?”,
kulihat suster itu hanya berdiam diri tanpa menjawab permintaan Sandra yg berkali2 di ucapkan…sampai akhirnya Sandra tak sadarkan diri dan menghembuskan nafas terkahir, aku langsung berteriak memanggil namanya dan lari masuk ke dalam ruangan, ku genggam tangannya sambil ku goncang2kan tubuhnya berharap Sandra hanya tak sadarkan diri sesaat.
Dalam kegalauanku ku cecar pertanyaan
“Suster, mengapa tidak kau setujui permintaan temanku? Mengapa? Tidakkah kau melihat dia sangat menderita? Mengapa tidak kau iya kan saja permintaan terakhirnya?”,
dengan wajah menunduk suster menjawab
“orang yg meninggal dalam kecelakaan yg sama adalah orang tuanya”.

Aku menangis sekencang2nya di sebelah tubuh Sandra….ada apa ini ? mengapa semua ini terjadi ?

6 bulan telah berlalu, hari ini tepat hari ulang tahunnya, tepat usianya 17th..ku datangi makamnya, Sandra diapit ke2 orang tua yg sangat mengasihinya…tak terasa air mataku membasahi makam mereka.

Andai saja Sandra mau bersabar, hari ini aku pasti melihat hari yg paling bahagia dalam hidup sahabatku
Andai saja Andrew tidak hadir dalam hidup Sandra 2 thn lebih awal
Andai saja aku tidak menyetujui permintaan Sandra waktu itu

Penyesalan selalu datang belakangan, aku hanya bisa berdoa tuk Sandra, ke2 orang tuanya dan Andrew.

Persahabatan kita selalu kekal, semua tentang mu masih lekat dalam memori ku..dan akan selamanya berada disana.

Selamat Jalan, Sahabatku..

Saturday, February 16, 2008

muncul lagiii

udah lama ga masuk ke blog...skrg muncul lagi.
kemarin kita abis dari bridal, dikasi offer lumayan ok, cuman lebi mahal dari bridal yang sebelumnya kita datengin..cuman yg ini service nya enak.
sempet suruh nyobain gownnya jg...dan end of this month kudu bikin keputusan..
mmhh..yg mana ya? bingung :(

Friday, November 16, 2007

Our Wish ^_^





ps: have secret behind the image...you want to know??

Thursday, November 15, 2007

Driving License

udah lama ga belajar, tapi karena mo convert driving license jadi bulan2 kmrn mulai belajar deh.

Akhirnya lega juga...kamis kemarin udah passed exam nya, tgl proses aja deh.
lagi nungguin dibantuin translate foreign driving nya di kedubes...thanks ya *_*.

buat apa coba convert? emang udah ada mobil?
mmhh..ya belum sih, tapi kan mudah2an future ada mobil gt, walopun jadi prioritas yang no brp juga ga ngerti deh...

tapi karena pertimbangan ini valid untuk seumur hidup dan license indo udah mo expired, jadinya cepet2 convert..
karena kalo udah ganti license yang baru ga bisa convert (kudu stay di indo min 6months baru bisa convert), tuh kan lebi repot kalo gt...makanya mo diurus skrg..

join INLA in Singapore

first time di Singapore...kayak orang bingung jalan2 sendirian, tapi asyik deh...berpetualang gt ya kira2..

akhirnya bisa ada kesempatan pergi ketemu banyak temen2 di 'Xing Guang'...alesan pertaman kali kenapa bisa punya banyak temen karena gw ikutan 'International Nature Loving Associaton', itu kayak festival dance international yang bertema alam dan lingkungan gt deh kurang lebihnya...

Nah dari situ kasi kesempatan gw, kenal byk orang dan dari laen negara juga...last performance kita di PRJ Jakarta Agust 2007 lalu...dan kita representative dari Singapore (bukan pengkhianat ya, tapi mo gmn lagi, haha) selain itu kita juga dikasi kesempatan ma kedubes nya Singapore yang ada di Indo buat tampil di Singapore School...acaranya kita nyanyi deh disana (oya...skrg jadi bisa lagu kebangsaannya Singapore deh, hihi)

last day in my first company...welcome to new company

wah..Feb 2006 kerjaan baru temen2 baru..lingkungan baru..
tapi ga butuh waktu lama buat adapt..

udah jadi karyawan yang baek2...
di fwd aja ya ceritanya....mpe akhirnya Dec 2006 itu last day di company ini, yang kasi gw banyak ilmu, pengalaman, jadi gw lebi berani..

karena mulai Jan 2007 gw....gw.....gw....kerja di S'pore...haha...thanks God !!!
yah mpe sekrang ini masih di S'pore...tambah lama tambah jauh dari family...
ok deh...past journey nya udah selesai ceritanya....next session is my journey in S'pore

continue....my journey life (2)

ketemu lagiii....mmhh waktu itu sampe mana ya ceritanya...

oiya...udah nih mo siap2 semua dokumen, baju2, dll.
tapi sebelumnya udah siapin semua dokumen untuk pembukaan resto, cari sponsor, masang iklan...tiba2 jadi marketing dadakan (ga bakat marketing deh), tapi untung ada my lovely sis, she've helped me alot..thanks so much (promo sekalian...dia hebat jadi teamlead, hehe).

udah akhirnya waktunya berangkat dateng juga, dianter mpe bandara....lupa deh waktu itu nangis ga ya, hihi...
sampe di batam dijemput ma drivernya company...kenalan ma bos nya, trs sorenya udah nyebrang deh ke singapore..

kurang lebih 1 minggu di sana, trs balek lagi ke batam...mana ga ada sodara, ga kenal sapa2...mo ngekost dimana juga manaketehe...company ga ada mest soalnya...untung bosnya baek, request ma company untuk kasi gw accomodation di hotel selama 3hr sembari gw cari2 kos....akhirnya dapet juga..udah deh jadi anak kos lagi..